1. Tanah Beru – Bulukumba
Tanah Beru merupakan desa wisata kapal phinisi yang berkualitas di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal Phinisi adalah kapal kayu legendaris yang berasal dari bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal ini terbuat dari kayu besi.
Kapal pinisi merupakan sejenis kapal layar tradisional dari suku bugis. Perahu tradisional ini memiliki 7 buah layar yang memiliki makna atau symbol jika nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengarungi 7 samudera di dunia.
2. Titik Nol – Bulukumba
Titik Nol Bulukumba merupakan
salah satu spot foto favorit bagi para pengunjung /wisatawan. Titik nol ini
berlokasi di Tanjung Bira, Kec. Bonto Bahari, Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Daya Tarik Wisata ini bisa dikatakan lumayan menantang karena berada pada
pertemuan arus angin barat dan angin timur serta arus laut dari arah selat
Makassar dan dari laut Flores.
Disini kita bisa menikmati dua
pemandangan. Pertama, disebelah kiri jembatan yang menghadap langsung kelaut,
kita bisa melihat pemandangan matahari terbit. Kemudian, disebelah kanannya
kita dapat melihat pemandangan matahari terbenam. DTW ini juga menyediakan spot
foto seperti perahu buatan, jembatan kaca, dll.
3. Karang Indah Beach – Selayar
Karang Indah Merupakan wisata
pantai tebing batu yang berlokasi di Desa Mekar Indah, Bontolempangan, Kec.
Buki, Kab. Selayar. Beberapa daya tarik dari Karang Indah Beach ini adalah
selain pantai dan karangnya yang indah, ada juga tanaman langka yaitu Bonsai
Santigi dimana tanaman ini dilindungi oleh pemerintah.
4. Gong Nekara
Gong Nekara ini terletak di
Kec. Bontobangung, Bontoharu, Kab. Selayar. Nekara atau biasa juga disebut Gong
merupakan benda cagar budaya yang terbuat dari perunggu. Nekara tersebut
umumnya digunakan sebagai alat ritual pada masa kerajaan. Dan terdapat ornamen-ornamen
di seluruh bagian dinding. Pada masanya, Gong Nekara ini mempunyai tiga fungsi,
yakni: Keagamaan yaitu sebagai alat komunikasi, upacara dan symbol. Sosial
budaya, yaitu sebagai symbol status social, perangkat upacara dan karya seni
yang mempunyai daya magis religious. Sedangkan fungsi politik sebagai tanda
bahaya atau isyarat perang.
5. Museum Nekara
Museum ini terletak di
Bontobangung, Bontoharu, Kab. Selayar. Penamaan museum ini diambil dari nama
benda cagar budaya. Yaitu, Gong Nekara, Museum ini menampilkan benda-benda
prasejarah kepulauan Selayar seperti :
- Prasejarah (Nekara Perunggu, Kapak
perunggu, gelang kaki, batu Ike)
- Keramologika
- Miniature rumah adat dan Lambo
- Alat perunggu
- Senjata
- Numismatik atau mata uang.
6. Sunari Beach - Selayar
Pantai Sunari ini berada di
dusun Tile-Tile, Desa Patikarya, Kec. Bontosikuyu, Kab. Selayar. Pantai ini
menawarkan panorama yang indah dengan pantai ombak yang tidak terlalu besar dan
relative tenang serta dipadukan dengan deretan pepohonan kelapa. Entrance fee
untuk mengunjung wisata pantai sunari beach ini hanya Rp. 10.000/orang dan
gratis biaya parkir kendaraan.
7. Liang Kareta Beach - Selayar
7
Yang menarik dari pantai ini
adalah pantai ini memiliki bentangan seluas 300 meter dengan hamparan pasir
putih, gua, tebing yang indah serta airnya yang jernih. Pantai ini terletak
ditengah pulau yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan air dari pusat kota
selayar dan pantai ini masih sangat sepi oleh pengunjung sehingga Ketika kita
berada disana, serasa berada di private island.
8. Balojaha Cave – Selayar
Goa Balojaha ini terletak di
Pulau Pasi. Goa ini memiliki keindahan yang luar biasa. Goa ini memiliki kolam
alami dengan kejernihan airnya yang luar biasa. Goa ini berbentuk semi vertical
dengan komponen utamanya adalah batuan kapur yang licin. Aksesnya juga masih
terbilang ekstrim, sehingga kalian harus tetap berhati-hati.
9. Bonemalea Beach – Selayar
Pantai Bonemalea memiliki
tekstur pasir yang halus, khas pantai-pantai di Selayar, air lautnya menawarkan
pesona yang luar biasa dengan perpaduan warna biru dan hijau yang memanjakan
mata. Selain karena keindahannya, Pantai Bonemalea kami pilih karena suasananya
yang masih sangat alami, belum banyak bangunan dan kerumunan orang. Pantai
Bonemalea terletak di pulau Pasi Gusung, salah satu pulau yang letaknya
terpisah dari Pulau Selayar (fyi pulau terbesar di selayar).
10. Gusung Mangrove – Selayar
Kawasan mangrove ini berada di
Desa Bontolebang, Kec. Bontoharu, Kepulauan Selayar. Yang mana memiliki
hamparan menyerupai labirin yang terbentuk secara alami sekilas mirip
pulau-pulau kecil. Mangrove ini memiliki pola yang menarik dan membelah pulau
Pasi-Gusung yang memiliki jarak tempuh sekitar 20 menit dari Pelabuhan Benteng
Selayar. Sekitar hutan mangrove Pasi-Gusung itu
juga dikelilingi beberapa perkampungan nelayan yang masih menjaga
aktivitas dengan kearifan local sehingga mampu menunjang kelestarian bakau
setempat.